PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK PADA TAHAP CONTROLLING PROYEK (Studi Kasus: Proyek Topografi Area Tambang PT IMASCO Jember)
Abstract
Dalam pelaksanaan pekerjaan sebuah proyek sering timbul masalah salah satunya tentang pengendalian waktu pelaksanaan proyek. Pengendalian waktu yang kurang baik membuat keterlambatan terhadap pekerjaan proyek. Ada beberapa sebab yang dapat mempengaruhi keterlambatan sebuah proyek termasuk diantaranya ialah perubahan iklim secara tiba-tiba dan tak tentu. Maka dari itu salah satu faktor keberhasilan sebuah proyek adalah penerapan manajemen proyek terhadap pengendalian waktu pekerjaan proyek. Manajemen proyek merupakan pengendali dan pengatur dalam pelaksanaan sebuah proyek dengan mengoptimalkan 3 unsur utama yaitu anggaran atau biaya, waktu, dan mutu. Penelitian dilaksanakan selama dua minggu yaitu pada tanggal 16 sampai 29 november 2021 diawali dengan kegiatan pengamatan di lapangan, wawancara, analisis Rancangan Anggaran Biaya atau dapat disingkat RAB dan terakhir dilakukan pengerjaan jurnal penelitian. Dalam penelitian melalui time schedule rencana dan pekerjaan di lapangan didapatkan hasil bahwa Realisasi pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan tidak jauh berbeda dengan time schedule di lapangan walaupun terdapat beberapa bagian pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Kemudiaan didapatkan data beberapa bagian pekerjaan yang mengalami keterlambatan diantaranya: pekerjaan pengukuran static atau titik BM sebesar 23%, pekerjaan pengukuran area topografi sebesar 10%, pekerjaan pengecoran dan pemasangan patok batas,sebesar 22%, dan pekerjaan pengecatan dan finishing sebesar 15%. Faktor-faktor yang mempengaruhi molornya waktu pelaksanaan proyek berdasarkan laporan harian diantaranya: curah hujan yang masih tinggi yang membuat pekerjaan menjadi kurang maksimal, miskomunikasi antar pekerja membuat pekerjaan menjadi kurang efektif, medan yang cukup curam dan rimbun, akses jalan yang sulit dan ekstrim.