ANALISIS PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING

  • I Putu Mudika Manik Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
  • Putu Doddy Heka Ardana Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
  • Ni Kadek Astariani Program Studi Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Abstract

Penjadwalan proyek merupakan suatu hal yang sangan krusial bagi keberlangsungan suatu pelaksanaan proyek konstruksi. Hal tersebut dikarenakan suatu penjadwalan merupakan suatu hal yang menentukan mulai dan beraksirnya suatu proyek konstruksi. Suatu penjadwalan yang matang akan berdampak baik bagi keberlangsungan proyek itu sendiri begitupun sebaliknya suatu penjadwalan yang kurang matang akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan suatu proyek. Selain proses penjadwalan suatu proyek produktifitas para pekerja merupakan suatu hal yang teramat penting dalam suatu proyek konstruksi sebab apabila terdapat penuurunan prestasi kerja dari waktu ke waktu akan mengakibatan terjadinya keterlambatan pada proyek yang bersangkutan. Apabila suatu proyek mengalami keterlambatan maka hal tersebut harus diantisipasi dengan melakukan suat percepatan pekerjaan guna meminimalisis terjadinya keterlambatan dalam jangka waktu yang panjang. Dalam analisis suatu percepatan proyek dapat digunakan metode crashing. Metode crashing yaitu metode yang digunakan untuk mereduksi waktu pekerjaan. Proyek pembangunan Ruang Rawat Bedah RSUD Kabupaten Klungkung merupakan salah satu proyek yang mengalami keterlambatan sebesar -2,724 % yang diakibatkan oleh terhambatnya pekerjaan pondasi bored pile. Dari hasil analisis didapatkan alternatif dengan penambahan jumlah tenaga dan penambahan waktu pekerjaan. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa berdasarkan hasil analisis penambahan jumlah tenaga kerja sebesar 70 % maaka akan dapat memangkas waktu pelaksanaan selama 15 hari dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 18.750.000,00 sedangkan dengan penambahan jam kerja lembur akan dapat memangkas waktu pelaksanaan selama 10 hari dengan jumlah pembayaran sebesar Rp. 30.800.000,00.

Published
2023-07-10
How to Cite
[1]
I. P. M. Manik, P. D. Ardana, and N. K. Astariani, “ANALISIS PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING”, wastuloka, vol. 1, no. 1, pp. 51-60, Jul. 2023.
Abstract viewed = 231 times
ANALISIS PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK DENGAN METODE CRASHING .pdf downloaded = 322 times