https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/issue/feedJurnal Wastuloka2024-08-21T02:48:31+00:00Open Journal Systems<p><strong>Jurnal Wastuloka</strong> adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai. Jurnal ini adalah platform publikasi jurnal online yang berisi karya ilmiah bagi mahasiswa sebagai bagian dari publikasi dan tugas. Karya yang diterbitkan merupakan suatu hasil penelitian orisinil atau tinjauan pustaka yang ditulis oleh mahasiswa. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu di Bulan Juli dan Desember sejak tahun 2023. Ruang lingkup karya yang diterbitkan mencakup bidang Arsitektur, Teknik Sipil, maupun ilmu teknik dan seni lainnya. Semua karya tulis yang dikirimkan akan menjalani proses peninjauan secara umum, Jurnal Wastuloka memprioritaskan makalah yang dapat menunjukkan orisinalitas, kebaruan, dan temuan penting yang dapat bermanfaat bagi minat pembaca. Pemeriksaan kesamaan untuk semua karya tulis yang dikirimkan akan diterapkan untuk memastikan kualitas penelitian. Dalam hal ini, dewan redaksi Jurnal Watuloka berkomitmen untuk memungkinkan makalah berkualitas serta berkontribusi di bidang Arsitektur, Teknik Sipil, maupun ilmu teknik dan seni lainnya. ISSN: 3021-7148.</p>https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1166PERANCANGAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN FOTOGRAFI DAN FILM DI DENPASAR DENGAN TEMA HYBRID2024-07-25T10:29:19+00:00I Kadek Widiawankd.widiawan@gmail.comAgus Wiryadhi Saidiagus.wiryadhi@unr.ac.idAyu Putu Utari Parthami Lestariutari.parthami@unr.ac.id<p>Fotografi dan film dapat memperkenalkan Bali sebagai pulau dengan ragam kebudaayan yang menarik untuk dikunjungi. Terdapat banyak komunitas fotografi dan film di Bali saat ini yang mampu menciptakan dan mengembangkan kreatifitas bagi para peminat di bidang fotografi dan film, seperti dalam acara pernikahan adanya pembuatan prewedding dan film dokumenter. Fotografi dan film selain sebagai dokumentasi juga banyak digunakan sebagai media sarana penunjang di bidang perdagangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, hiburan atau seni budaya, komunikasi, media informasi, kreatifitas dan promosi marketing, selain banyaknya peminat didalam bidang tersebut. Dengan demikian maka perlu diadakannya suatu “Pusat Pengambangan dan Pembinaan Fotografi dan Film di Denpasar”. Perancangan ini bertujuan untuk mewadahi aktifitas pendidikan, pameran, komunikasi dan informasi serta tempat berkreatifitas dalam bidang fotografi dan film yang dapat mengembangkan pengetahuan dalam menghasilkan karya yang baik guna mendukung kelancaran dan keberlangsungan kegiatan fotografi dan film di Denpasar.</p>2024-04-03T01:57:13+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1205MONUMEN SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT LUWU DI KOTA PALOPO DENGAN PENDEKATAN TEMA HISTORICM ARCHITECTURE2024-07-25T10:29:19+00:00Eqwan Putra Usmanyeqwansaputra98@gmail.comIda Bagus Idedhyanaganeshide@gmail.comAyu Putu Utari Parthami Lestariutari.parthami@unr.ac.id<p><em>The Monument to the History of People's Movement in Luwuq in Palopo City is designed as a major sector of historical tourism to increase knowledge and provide employment. The main facilities include a museum, lobby, auditorium, library, and diorama, as well as supporting facilities such as a restaurant, coffee shop, souvenir shop, and walking/jogging track. Ancillary facilities include administration rooms, cleaning, security, maintenance, and prayer rooms. This monument carries the concept of Conservative, Educative, and Recreative, with the theme of Historicism. Located on Jl. Pongtiku, Salobulo, Kec. Wara Utara, on an area of 16,469 m², the planning takes into account the environment, climate, noise, topography, and surrounding area. The design of the building, structure, and utilities follow applicable norms and rules, prioritizing safety and comfort. The monument aims to be a historical education center and landmark of Palopo City.</em></p>2024-06-05T03:55:19+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1217ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA RANCANGAN KEDAI KOPI2024-07-25T10:29:19+00:00I Kadek Yogi Mahesa Putrayogimahesaputraa@gmail.comI Gede Gandhi Silantaragandhi.silantara@unr.ac.id<p>Kedai kopi merupakan tempat yang menyediakan kopi beserta berbagai jenis minuman lain seperti teh dan coklat. Selain minuman, terdapat juga makanan ringan yang ditawarkan sebagai kudapan pendamping. Persaingan antar kedai kopi guna memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen mengakibatkan perkembangan pembangunan kedai kopi yang pesat dengan pendekatan tema rancangan yang beragam, akan tetapi perkembangan pembangunan yang pesat juga menghadirkan berbagai tantangan, salah satunya terkait dengan keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan termal dilingkungan bangunan tersebut dibangun. Arsitektur bioklimatik muncul sebagai respons terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Prinsip arsitektur bioklimatik secara ekologi yaitu <em>opening</em>, <em>orientation </em>dan<em> zone</em>, <em>shade</em> dan <em>filter</em>, <em>insulate</em>, <em>green</em>, <em>cooling effect</em>. Penggunaan prinsip-prinsip arsitektur bioklimatik pada rancangan kedai kopi dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan secara seimbang. Tujuannya adalah menciptakan kedai kopi yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berkelanjutan dan nyaman bagi pengunjung, sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.</p>2024-06-24T10:02:59+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1237KAJIAN ESTETIKA STRUKTUR KABEL PADA ATAP BANGUNAN AMFITEATER GARUDA WISNU KENCANA BALI2024-07-25T10:29:19+00:00Ni Komang Kartiniasihkomangkartini365@gmail.comNi Made Nadia Saraswatinadiasaras20@gmail.comMade Mariada Rijasamariada.rijasa@unr.ac.id<p><em>The Garuda Wisnu Kencana (GWK) amphitheater is a building that reflects the richness of Indonesian culture and art, with a cable structure for its roof. This research explores the correlation between the cable structure and the architectural form and aesthetics of the GWK Bali amphitheater. A qualitative descriptive method is used to analyze the use and aesthetics of the cable structure. The cable structure at GWK serves as a support element while contributing significantly to its artistic and design characteristics. It provides flexibility, and durability, and allows for open spaces without columns, creating a visually stunning experience. The design harmonizes with the theme of Indonesian art and natural beauty, making the cable structure essential in blending the beauty of Indonesian art and culture into a modern and functional architectural design.</em></p>2024-07-11T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1251BEBAN LALU LINTAS, DAN MEDIAN POHON TERHADAP KERUSAKAN JALAN KECUBUNG DI DENPASAR TIMUR2024-07-25T10:29:19+00:00I Gusti Putu Pradityawahpraditya8@gmail.comI Made Kariyanamade.kariyana@unr.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan di salah satu wilayah Kota Denpasar Timur, yaitu Jalan Kecubung. Berdasarkan hasil analisis didapatkan variabel Beban lalu lintas dan Median Pohon memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap adanya rusakan Jalan Kecubung. Berdasarkan hasil Uji Simultan One-Way Anova (F-Test), didapatkan kedua variabel independen, jika bersamaan dapat mempengaruhi yang signifikan kepada tingkatan kerusakan jalan. Persentasi kontribusi tinggi berdasarkan nilai EC dan RC sebesar Beban Lalu lintas dengan EC = 100% dan RC = 9%. Kemudian kontribusi Median Pohon dengan EC= 30%, dan RC= 2,8%.</p>2024-07-24T05:24:24+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1250BEBAN LALU LINTAS DAN MEDIAN POHON TERHADAP KERUSAKAN JALAN COK GEDE RAI DI PELIATAN KABUPATEN GIANYAR2024-07-25T10:29:19+00:00Putu Gede Putra Susanatudedetu32@gmail.comI Made Kariyanamade.kariyana@unr.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan degradasi jalan di wilayah Gianyar utara, khususnya Jalan Cok Gede Rai dan jalan memutar dari Jalan Raya Mas ke Jalan Raya Andong. Metode penelitian menggunakan analisis linier berganda untuk menetapkan model dan kondisi beban lalu lintas yang berperan dalam degradasi jalan, dengan fokus pada kerusakan median pohon di Jalan Amethyst. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor terkait beban lalu lintas signifikan dalam mempengaruhi tingkat kerusakan jalan. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel beban lalu lintas (x1) dan kondisi median pohon (x2) secara bersama-sama signifikan dalam memprediksi kerusakan jalan (y = 1357 - 0,079 x1 + 0,161 x2 + e). Uji statistik seperti Uji Parsial (uji t) menegaskan pengaruh signifikan masing-masing variabel, sedangkan Uji Anova Satu Arah Serentak (Uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara kolektif berdampak signifikan terhadap kerusakan jalan. Traffic Load memberikan kontribusi terbesar (EC = 0,079%, RC = 3%), diikuti oleh median pohon (EC = 20%, RC = 6,9%). Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk mengelola dan merawat infrastruktur jalan di wilayah tersebut.</p>2024-07-24T05:27:47+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1249BEBAN LALU LINTAS ,MEDIAN POHON TERHADAP KERUSAKAN JALAN ARJUNA DI DENPASAR2024-07-25T10:29:19+00:00I Made Arya Weda Rahayuaryawedarahayu153@gmail.comI Made Kariyanamade.kariyana@unr.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kerusakan di beberapa jalan yang berada di jalan Arjuna Denpasar Analisis regresi linear berganda, dilakukan untuk mengetahui model pengaruh beban lalu lintas, Median pohon pada kerusakan jalan di Jalan Arjuna. Selanjutnya, dianalisis seberapa besar pengaruh faktor-faktor penyebab kerusakan tersebut terhadap tingkat kerusakan jalan. -test), dapat diketahui bahwa hanya variabel Beban Lalu Lintas yang memberikan pengaruh signifikan terhadap terjadinya Kerusakan Jalan. Akan tetapi, berdasarkan Uji Simultan One-Way Anova (F-Test), dapat diketahui bahwa ketiga variabel independen, secara bersama-sama tidak memberikan pengaruh yang seginifikan terhadap tingkat kerusakan jalan.</p>2024-07-24T05:31:46+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1212IDENTIFIKASI IDENTITAS BANGUNAN TRADISIONAL SASAK PADA BANGUNAN PERKANTORAN DI LOMBOK2024-07-25T10:29:19+00:00Dwiva Fitria Nurhikmahdwivafitrian05@gmail.comAyu Rahmatin Puspita Sariayurahmatinpuspita@gmail.comWahyu Ningsihwaqhty@gmail.comM. Walid Al Ghifarismwalidafaris2002@gmail.comRini S. Saptaningtyasrinisaptaningtyas@unram.ac.id<p><em>Lombok, an island famous for its natural beauty and cultural richness, is experiencing a unique architectural phenomenon. Many modern office buildings adopt the form of a barn, a traditional Sasak house used to store rice. This phenomenon is interesting to study, considering the many other types of traditional Sasak houses. This article analyzes the barn phenomenon in office building design in Lombok, exploring its symbolic meaning, aesthetics, and its relationship to cultural identity, tourism potential, and environmental sustainability.</em></p>2024-07-25T02:24:21+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1211ANALISIS KETIDAKTERSEDIAAN GUIDING BLOCK SERTA URGENSINYA TERHADAP PENYANDANG TUNANETRA PADA AREA PEDESTRIAN UDAYANA DI MATARAM2024-07-27T02:17:23+00:00Shabiela Tansyashabielats08@gmail.comRani Amidaitsmeraniamida@gmail.comRiska Ayu Lestaririskaayulest@gmail.comRini S. Saptaningtyasrinisaptaningtyas@unram.ac.idLiza Hani Soraya Wardilizahanis@gmail.com<p><em>The lack of facilities and accessibility for people with disabilities restricts their movement in public spaces. This prompted the author to investigate the absence of guiding blocks on the pedestrian walkway of Jl. Udayana in Mataram City and its urgency for the disabled, especially the visually impaired. The aim of this research is to understand the impact of the unavailability of guiding blocks and propose solutions to address this issue for people with disabilities. The method used in this research is qualitative descriptive through observation on the pedestrian walkway of Jl. Udayana in Mataram City and analyzing the main problem of the unavailability of guiding blocks. Based on the analysis of the problem, data obtained show that the number of people with disabilities in NTB in 2022 was 28,652. This high number underscores the necessity of guiding blocks along the pedestrian walkway of Jl. Udayana, not only because it is a frequently visited park by the public, but also because it is the government's obligation to fulfill the right to accessibility for people with disabilities as stipulated by regulations.</em></p>2024-07-25T10:06:43+00:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unr.ac.id/index.php/wastuloka/article/view/1260PENGARUH PERILAKU EKONOMI TERHADAP PERUBAHAN TAMPILAN PEMUKIMAN TRADISIONAL DESA SEKARDADI KINTAMANI2024-08-21T02:48:31+00:00Ni Komang Kartiniasihkomangkartini365@gmail.comNi Luh Putu Dessy Dharmayantyputudessydharmayanty@gmail.com<p>Desa Sekardadi adalah salah satu Desa Bali Aga di Bali dengan pola ruang makro yang khas. Namun saat ini, hampir semua hunian di Desa Sekardadi telah mengalami perubahan, baik perubahan penggunaan material, tampilan, fungsi bangunan dan jumlah massa bangunan; karena tuntutan pemenuhan ekonomi. Perilaku ekonomi ini muncul karena kebutuhan sehingga warga membuat usaha kecil atau wirausaha di rumah. Perilaku dalam hal pemenuhan ekonomi lainnya ini merupakan kebutuhan hidup. Namun yang menjadi persoalan adalah tatanan morfologi struktur desa adat dan tipologi bangunan pun menjadi berubah. Sehingga diperlukan inventarisasi data arsitektur agar terekam, dan perlu pengendalian perkembangan agar sesuai konteks preservasi arsitektur.</p>2024-08-21T02:48:31+00:00##submission.copyrightStatement##