IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK RAKYAT INDONESIA UNIT SUKAMERINDU KOTA BENGKULU

Elsa Trifena S. Simanjuntak; Sugeng Suharto; Abdul Aziz Zulhakim

doi:10.54836/widyanata.v21i2.1327

Elsa Trifena S. Simanjuntak Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
Sugeng Suharto Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
Abdul Aziz Zulhakim Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Bengkulu

DOI: https://doi.org/10.54836/widyanata.v21i2.1327

Abstract

Peran perbankan dalam pembangunan ekonomi adalah mengalirkan dana bagi kegiatan ekonomi yaitu salah satunya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perseorangan atau badan usaha yang berada di daerah sekitar seperti didaerah Sukamerindu. Bank Rakyat Indonesia adalah Bank pelaksana yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Terbanyak. Hal ini dikarenakan Bank Rakyat Indonesia memiliki cabang yang luas di bandingkan dengan Bank pelaksana yang lainnya sehingga mudah dalam penyaluran kredit. Sehingga dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia Unit Sukamerindu Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik analisis data menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ditemukan hasil bahwa Implementasi Program Kredit Usaha Rakyat di Bank Rakyat Indonesia unit Sukamerindu Kota Bengkulu tahapan pelaksanaan program KUR di BRI unit Sukamerindu menunjukkan kesesuaian yang baik dengan tujuan program KUR. Penyampaian informasi pada tahap pengajuan pinjaman memastikan bahwa nasabah memahami secara jelas persyaratan, manfaat, dan resiko terkait dengan program KUR, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat. Selain itu, BRI unit Sukamerindu tidak hanya menyediakan alokasi dana yang memadai, tetapi juga fasilitas yang lengkap seperti gedung yang representatif dan infrastruktur yang mendukung efisiensi layanan kepada nasabah.