Widyanata

PENERAPAN POKOK PIKIRAN KEBUDAYAAN DAERAH (PPKD) DALAM PEMAJUAN KEBUDAYAN DAERAH DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH (Studi Kasus Pada Sanggar Seni Kencana Bukit Kandis)

Farhan Ardenovki — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) dalam pemajuan kebudayaan di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan pada Sanggar Seni Kencana Bukit Kandis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PPKD masih menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan anggaran dan kurangnya pemahaman tentang program kebudayaan. Namun, upaya pelestarian budaya lokal tetap berjalan dengan baik berkat inisiatif dari komunitas seni setempat.

EFEKTIVITAS KINERJA APARATUR DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK (Suatu Penelitian Pada kantor Desa Kelirejo Kecamatan Belitang II Kabupaten Oku Timur Provinsi Sumatra Selatan)

Adi Bing Slamet — 2024-09-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kinerja aparatur Desa Kalirejo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten Oku Timur, dalam pelayanan publik. Desa ini bertanggung jawab menyediakan layanan administratif seperti pembuatan KTP, KK, surat keterangan lahir, dan surat menikah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelayanan publik telah berjalan dengan cukup efektif, ditandai oleh prosedur yang sederhana dan waktu penyelesaian yang memadai. Aparatur desa umumnya melaksanakan tugas sesuai fungsi dan mekanisme yang ditetapkan. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya kejelasan informasi, lambatnya proses pelayanan, serta rendahnya kedisiplinan dan profesionalisme aparatur. Fasilitas fisik seperti gedung dan sarana pendukung juga perlu ditingkatkan untuk menunjang kenyamanan masyarakat. Selain itu, transparansi biaya telah diterapkan dengan baik, tanpa pungutan di luar kebutuhan administratif seperti fotokopi dan materai. Faktor penting lainnya adalah netralitas dalam pelayanan, di mana semua masyarakat diperlakukan adil tanpa
diskriminasi.Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, diperlukan pelatihan bagi aparatur, penguatan sarana prasarana, serta sosialisasi prosedur layanan yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, pelayanan publik Desa Kelirejo dapat semakin optimal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mencerminkan prinsip good governance yang mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

EFEKTIVITAS POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN LANSIA DI DESA BUMI RAPAK KECAMATAN KAUBUN KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Gede Mahendra — 2024-09-30

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Efektivitas Posyandu dalam meningkatkan kesehatan Lansia di Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Tengah, serta untuk mengidentifikasi Program-program apa saja yang diterapkan dalam meningkatkan kesehatan Lansia di Desa Bumi Rapak Kabupaten Badung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, tehnik untuk menentukan informan menggunakan teknik puspossive sampling. Hasil penelitian Efektivitas Posyandu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Lansia di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur adalah 1) Persiapan kegiatan Posyandu Lansia dilakukan oleh kader menjelang pelaksanaan kegiatan Posyandu Lansia yaitu menata dan melaksanakan pelayanan 5 meja yaitu meja pendaftaran, pengukuran tinggi badan berat badan dan tekanan darah, pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat) , penyuluhan dan pelayanan medis.menyiapkan alat dan bahan seperti timbangan, tensimeter, stetoskop, KMS (Kartu Menuju Sehat) alat peraga , obat-obatan yang dibutuhkan. Mengundang dan menggerakkan masyarakat yaitu memberitahu para lanjut usia untuk datang ke Posyandu, 2) Evaluasi pelaksanaan Posyandu Lansia Desa Bumi Rapak yaitu berupa mengevaluasi hasil kegiatan Posyandu yang meliputi peserta Posyandu mengetahui kondisi kesehatannya dan mampu melakukan usaha untuk meningkatkan status kesehatannya.

ANALISIS SISTEM PELAYANAN PADA APKILASI “SEDUDO”DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN NGANJUK

Syanda Malsie Adinawa — 2024-09-30

Penelitian ini membahas bagaimana implementasi sistem pelayanan pada apliksi “SEDUDO” di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Nganjuk. Penelitan ini fokus membahas tentang implementasi sistem layanan SEDUDO, kendala yang umumnya dihadapi oleh pengguna ketika menggunakan SEDUDO, dan upaya penanggulangan terhadap masalah-masalah tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan peristiwa dan fenomena di lapangan serta menyajikan data dengan cara yang sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta- fakta atau fenomena yang terjadi. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data mencakup tiga komponen, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mengalami kendala ketika mengajukan administrasi kependudukan secara online. Keterbatasan jumlah staf yang menangani pengajuan online menyebabkan penumpukan permohonan dalam sistem, mengakibatkan lambatnya proses pengajuan administrasi kependudukan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan proses pelayanan agar lebih efisien dan lebih cepat dengan menambah jumlah staf yang kompeten dalam mengelola sistem online atau melakukan manajemen pembagian tugas yang seimbang antara penanganan online dan offline.

PERANAN TIM PENGGERAK PKK DALAM MENGEMBANGKAN KESADARAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA BELIMBING KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN (Studi Di Desa Belimbing Kecamatan Pupuan)

I Komang Putra Budi Kurniawan — 2024-09-30

Peran merupakan aspek dinamis dari suatu kedudukan (status), di mana seseorang menjalankan hak dan kewajibannya sesuai dengan posisi yang dimiliki. Dengan demikian, peran mencerminkan tindakan yang diambil berdasarkan kedudukan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Tim Penggerak PKK dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengungkap faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh Tim Penggerak PKK dalam melaksanakan tugasnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik purposive sampling untuk menentukan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Tim Penggerak PKK di Desa Belimbing dalam meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat, pemantauan jentik nyamuk (PSN), pemeriksaan rumah sehat, serta pendampingan kegiatan posyandu. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan agar masyarakat Desa Belimbing dapat menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Adapun faktor pendukung keberhasilan meliputi (a) dasar kelembagaan yang berbasis masyarakat, (b) partisipasi aktif dari warga, dan (c) dedikasi serta keikhlasan para pengurus dalam menjalankan tugas mereka.

IMPLEMENTASI PROGRAM KREDIT USAHA RAKYAT DI BANK RAKYAT INDONESIA UNIT SUKAMERINDU KOTA BENGKULU

Elsa Trifena S. Simanjuntak — 2024-09-30

Peran perbankan dalam pembangunan ekonomi adalah mengalirkan dana bagi kegiatan ekonomi yaitu salah satunya dalam bentuk perkreditan bagi masyarakat perseorangan atau badan usaha yang berada di daerah sekitar seperti didaerah Sukamerindu. Bank Rakyat Indonesia adalah Bank pelaksana yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat Terbanyak. Hal ini dikarenakan Bank Rakyat Indonesia memiliki cabang yang luas di bandingkan dengan Bank pelaksana yang lainnya sehingga mudah dalam penyaluran kredit. Sehingga dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia Unit Sukamerindu Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik analisis data menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian ditemukan hasil bahwa Implementasi Program Kredit Usaha Rakyat di Bank Rakyat Indonesia unit Sukamerindu Kota Bengkulu tahapan pelaksanaan program KUR di BRI unit Sukamerindu menunjukkan kesesuaian yang baik dengan tujuan program KUR. Penyampaian informasi pada tahap pengajuan pinjaman memastikan bahwa nasabah memahami secara jelas persyaratan, manfaat, dan resiko terkait dengan program KUR, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat. Selain itu, BRI unit Sukamerindu tidak hanya menyediakan alokasi dana yang memadai, tetapi juga fasilitas yang lengkap seperti gedung yang representatif dan infrastruktur yang mendukung efisiensi layanan kepada nasabah.