PARTISIPASI MASYARAKAT LOKAL DALAM PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN EKOWISATA SUBAK SEMBUNG DI DESA ADAT PEGUYANGAN, KECAMATAN DENPASAR UTARA, KOTA DENPASAR

  • Ni Putu Maylan Widya Lestari Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa
  • Lilik Antarini Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa
  • I Wayan Mirta Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa
Keywords: Partisipasi Masyarakat, Pengembangan dan Pengelolaan, Ekowisata Subak Sembung

Abstract

Partisipasi Masyarakat adalah investasi penting sebagai usaha dalam mewujudkan capaian pimpinan semuah daerah yang bernaung pada NKRI. Aktivitas pengontrolan kerusakan alam yakni satu diantaranya yaitu melaksanakan program maupun pemeliharaan SDA wajib diimplmenntasikan supaya mengontrol alih kegunaan, dan rusaknya lingkungan dikarenakan pembangunan failitas negara. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaksanaan penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah yakni “Bagaimana pola-pola keikutsertaa penduduk daerah ketika memajukan serta mengatur pariwisata Subak Sembung. Capaian melalui riset ini yakni guna memahami jenis-jenis keikutsertaan penduduk Ketika perwujudan serta perlakuan Ekowisata Subak Sembung. Prosedur cara riset yang diterapkan yakni penggambaran kualitatif, menerapkan konsep keikutsertaan penduduk berdasarkan pendapat Cohen & Uphoff dalam Siti Irene (2011). Metode pengumpulan hasil yang diterapkan yakni pengamatan, tanya jawab riset, maupun berkas-berkas, serta dokumentasi. Hasil temuan pada penelitian ini adalah bentuk-bentuk partisipasi masyarakat lokal dalam mengembangkan dan mengelola ekowisata ini tidak maksimal. Hal tersebut berdasarkan pada konsep yakni ilplementator-implementator tidak lengkap serta adanya kendala Ketika ditemukan persoalan pengembangan dan pengelolaannya. Kesimpulan dari riset ini yakni guna menemukan Solusi untuk problematika yang rasakan ketika pengembangan dan pengelolaan Ekowisata Subak Sembung maka kerjasama antara pihak pemerintah desa, pengelola ekowisata, serta masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi, pengawasan harus lebih intensif seperti menganjurkan pendapat guna  ikut dalam seluruh aktivitas atau program yang dilaksanakan di Ekowisata Subak Sembung.

References

Andi Musaddad, M. (2021) Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Polewali Mandar. Universitas Hasanuddin.
Andy, Y. (2018) Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Objek Wisata Topejawa Di Kabupaten Takalar. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ayu Ari, S. (2020) Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Desa Dimediasi Oleh Pemerintah Desa Studi Kasus Desa Beringin Makmur Kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Universitas Islam Negeri (UIN).
Ayu, S. dkk. (2019) Partisipasi Masyarakat Dalam Mengembangkan Subak Lodtunduh Sebagai Daya Tarik Wisata Di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata. 5(1)
Ayu, Y. dkk. (2020). Strategi Perekayasaan Subak Sembung Sebagai Daya Tarik Wisata Di Perkotaan. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. 9(1)
Kadek, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekowisata Subak Sembung Di Desa Adat Peguyangan Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Asdaf Kota Denpasar Provinsi Bali.
Manik, A. (2021). Konsep Tri Hita Karana Menjaga Eksistensi Subak Dari Ancaman Alih Fungsi Lahan. Jurnal Penelitian Agama. 7(1)
Buku Digital :
Nyoman Sukma, A. (2017). Pengembangan, Partisipasi Lokal, dan Tantangan Ekowisata.
Buku Pedoman :
Pedoman Skripsi Ilmu Administrasi Negara. (2023). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa.
Dokumen :
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Subak.
Published
2025-12-30