IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DENGAN PASAR MODERN
Abstract
Munculnya pasar modern merupakan tantangan besar bagi eksistensi pasar tradisional. Hal ini memicu perubahan perilaku serta ekspektasi masyarakat dalam berbelanja. Di sisi lain, stigma tentang pasar tradisional yang kumuh dan kotor menurunkan minat masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Gianyar merumuskan kebijakan revitalisasi pasar Ubud sebagai upaya agar pasar tradisional Ubud dapat bersaing dengan pasar modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang berhubungan langsung pada topik penelitian dengan 8 orang informan, yakni Kepala Pasar, para pedagang di pasar Ubud dan masyarakat setempat. Proses analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan hasil bahwa implementasi kebijakan revitalisasi pasar Ubud berjalan dengan baik. Sumber daya manusia yang memadai serta dukungan dari semua pihak menjadi modal dasar keberhasilan kebijakan ini. Dalam pelaksanaannya, para petugas yang dilibatkan merupakan orang-orang yang profesional dibidangnya. Namun, perlu adanya penambahan fasilitas tempat sampah agar memudahkan para pedagang maupun pengunjung dalam membuang sampah. Selain itu, penyampaian segala informasi khususnya kepada para pedagang agar lebih diperhatikan, mengingat tidak semua pedagang mampu memahami berbagai informasi yang disampaikan dengan cepat. Meskipun demikian, implementasi kebijakan revitalisasi pasar Ubud dapat dikatakan berhasil karena dapat memberikan manfaat bagi para pedagang maupun masyarakat sekitar. Di sisi lain, tampilan fisik pasar yang jauh lebih baik memberikan kenyamanan bagi pengunjung dalam berbelanja, sehingga merubah stigma bahwa pasar tradisional tidak selalu kumuh dan kotor. Dengan demikian, pasar tradisional Ubud tidak kalah bersaing dengan pasar modern.
References
Matthew B. Miles, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis. America: Sage.
Copyright (c) 2024 Ni Kadek Rada Aprinila Indrawan, I Gusti Agung Ayu Yuliartika, Komang Ema Marsitadewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors whose manuscript is published will approve the following provisions:
-
The right to publication of all journal material published on the WIDYA PUBLIKA journal website is held by the editorial board with the author's knowledge (moral rights remain the property of the author).
-
The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA) license, which means Jurnal of WIDYA PUBLIKA reserves the right to store, modify the format, administer in the database, maintain and publish articles without requesting permission from the Author as long as it keeps the Author's name as the owner of Copyright.
-
Printed and electronically published manuscripts are open access for educational, research, and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.