ARSITEKTUR BIOKLIMATIK PADA RANCANGAN KEDAI KOPI
Abstract
Kedai kopi merupakan tempat yang menyediakan kopi beserta berbagai jenis minuman lain seperti teh dan coklat. Selain minuman, terdapat juga makanan ringan yang ditawarkan sebagai kudapan pendamping. Persaingan antar kedai kopi guna memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen mengakibatkan perkembangan pembangunan kedai kopi yang pesat dengan pendekatan tema rancangan yang beragam, akan tetapi perkembangan pembangunan yang pesat juga menghadirkan berbagai tantangan, salah satunya terkait dengan keberlanjutan lingkungan dan kenyamanan termal dilingkungan bangunan tersebut dibangun. Arsitektur bioklimatik muncul sebagai respons terhadap permasalahan-permasalahan tersebut. Prinsip arsitektur bioklimatik secara ekologi yaitu opening, orientation dan zone, shade dan filter, insulate, green, cooling effect. Penggunaan prinsip-prinsip arsitektur bioklimatik pada rancangan kedai kopi dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan secara seimbang. Tujuannya adalah menciptakan kedai kopi yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berkelanjutan dan nyaman bagi pengunjung, sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.