Jurnal Teknik Gradien https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien <p>Jurnal Teknik GRADIEN adalah jurnal ilmiah Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Ngurah Rai Denpasar, yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan April dan Oktober. Pertama kali diterbitkan pada bulan Maret 2009. Jurnal ini sebagai wadah informasi bidang Teknik Sipil, berupa hasil penelitian, studi kepustakaan, maupun tulisan ilmiah terkait.</p> Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai en-US Jurnal Teknik Gradien 2085-2932 ANALISIS PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG OPTIMAL TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1136 <p>Proyek konstruksi dapat berjalan dengan baik apabila dalam pelaksanaanya telah dilakukan perencanan, penjadwalan serta pengendalian yang baik. Pada kenyatannya di lapangan sering sekali mengalami banyak masalah berkaitan dengan pengalokasian sumber daya manusia sehingga menyebabkan permasalahan dalam penjadwalan konstruksi dan proyek akhirnya mengalami keterlambatan. Agar tidak terjadinya keterlambatan pada waktu penyelesaian proyek, maka penelitian ini dilakukan agar mengetahui penyediaan sumber daya manusia yang optimal menggunakan metode Triall and Error dengan dibantu aplikasi Microsoft Project 2007 dalam pengolahan data. Data yang diolah adalah data yang telah dianalisis sebelumnya. Penulis melakukan pengolahan data terhadap data perencanaan proyek yang kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Project. Proses analisis ini melibatkan penggunaan hasil analisis data yang telah diperoleh sebelumnya, yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyediaan sumber daya manusia (Resource Sheet) sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Penyediaan sumber daya yang optimal sebanyak 25 orang, mandor sebanyak 15 orang, dan tukang sebanyak 13 orang.</p> Tjokorda Istri Praganingrum Ni Luh Made Ayu Mirayani Pradnyadari Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa Ni Made Indah Wiwin Renita ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 1 8 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1136 ANALISIS DAN MITIGASI RISIKO PEMBANGUNAN GEDUNG MALL PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN GIANYAR https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1180 <p><em>Risk management is a structured step in examining risks and how to deal with them properly. The greater the value of the project will influence the risk or probability that will occur on a project itself. Gianyar District Public Service Mall Building Development Project is currently in the tender process which is an initial stage before implementing the construction process of a project. The project has a high contract value so there is a possibility of risks arising in the process of its implementation. The aim of this research is to be able to identify, evaluate, and study how to manage the risks arising from the implementation of the project. The phase in analyzing the data in this study is from the collection of data in the form of types of risk from the previous study of risk data from similar projects and then conducting interviews with the parties involved in the Project Development of the Public Service Mall Building District of Gianyar to determine any risks identified from 12 sources of risk. The following is the dissemination of a questionnaire with the number of respondents as many as 30 people involved in the project. Based on the identified risks, the risk assessment and acceptance analysis carried out showed that no risks were classified as unacceptable and one risk went into the unwanted level. Dominant risk control is controlled by establishing risk accountability and implementing risk reduction measures. <br> <br> </em></p> I Gede Angga Diputera I Gusti Agung Ayu Istri Lestari I Putu Rika Agus Utama ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 9 17 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1180 EVALUASI KINERJA SALURAN DRAINASE PADA AREAL PENGUBENGAN KANGIN KEROBOKAN KELOD, KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1174 <p>Banjir dan genangan masih terjadi pada musim hujan di areal Pengubengan Kangin. Berbagai sebab menjadi pemicu terjadinya banjir dan genangan, antara lain kapasitas sistem jaringan drainase yang menurun, debit aliran air yang meningkat. Menurunnya kapasitas sistem disebabkan antara lain, banyak terjadi sedimentasi dan sampah, terjadi kerusakan fisik sistem jaringan, adanya penyempitan akibat bangunan penduduk yang menonjol ke tengah saluran dan adanya bangunan liar di atas sistem jaringan. Sedangkan penyebab meningkatnya debit antara lain, curah hujan yang tinggi,perubahan tata guna lahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian desakriptif dan Kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan meneliti dan melihat kapasitas saluran drainase eksisting, serta mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data primer dan sekunder.Penelitian ini menggunakan analisis data yaitu dengan analisis hidrologi dan analisis hidrolika.&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian menunjukan berdasarkan perhitungan hidrologi saluran exsisting tidak mampu menampung debit hujan dengan debit rencana sebesar Q = 19,04 m<sup>3</sup>/dt, sehingga berdasarkan hasil redisain bahwa saluran eksisting tidak mampu menampung Q rencana 5 tahun sehingga dilakukan redesign dengan lebar saluran (b) yang didapatkan sebesar 5 m dan tinggi saluran (h) sebesar 2.5 m.</p> I Ketut Soriarta Putu Doddy Heka Ardana Ida Bagus Putu Yoga Manuaba I Wayan Diasa ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 18 27 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1174 ANALISIS KARAKTERISTIK DAN PELAYANAN FASILITAS PEJALAN KAKI https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1176 <p>Di jalan Raya Kuta banyak terjadi permasalahan terkait fasilitas pejalan kaki. Permasalahan tersebut menyebabkan konflik antara pejalan kaki dengan arus lalu lintas yang dapat menimbulkan hambatan bahkan kemacetan. Kondisi seperti ini akan mengurangi ruang berjalan dan tingkat pelayanan fasilitas pejalan kaki sehingga membuat pejalan kaki merasa kurang nyaman dan aman dalam melakukan aktivitasnya. membahayakan pejalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik serta tingkat pelayanan pejalan kaki di kawasan sekitar joger shop. Hasil analisis berdasarkan penelitian dilapangan, diperoleh hasil sebagai berikut : a) Pejalan kaki di trotoar timur tertinggi sebanyak 897 pejalan kaki&nbsp; dan di trotoar barat sebanyak 180 pejalan kaki, b) Laju arus pejalan kaki &gt; 33 orang/min/m, atau berupa daerah pasar atau terminal. Lebar efektif trotoar sebesar 1,504m disisi timur dan 1,501m disisi barat, c) Kecepatan gabungan rata-rata pejalan kaki (m/s) yaitu 1,10 m/s, d) Fasilitas penyeberangan dihitung dengan membandingkan volume peak hours perjalan kaki dengan volume kendaraan yang melintas pada jam yang sama sehingga desain fasilitas penyeberangannya ialah “Pelican crossing dengan lapak tunggu”.</p> Nurtalita Fazura Damayanti Dwi Wahyu Hidayat Tri Hayatining Pamungkas ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 28 35 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1176 EVALUASI PERENCANAAN PENGENDALIAN SIMPANG PADA SIMPANG BERSINYAL JL. SUNSET ROAD – JL. IMAN BONJOL, KABUPATEN BADUNG, BALI https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1178 <p>Permasalahan yang terjadi di kota – kota besar adalah kemacetan. Permasalahan kemacetan terjadi pada simpang jalan yang merupakan penghubung jalan antarkota. Permasalahan simpang pada Jalan Raya Sunset Road – Iman Bonjol ini terjadi dikarenakan waktu sinyal dan waktu siklus yang menyebabkan kinerja simpang menurun. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di simpang Jalan Sunset Road – Iman Bonjol ini menggunakan metode analisis kinerja simpang bersinyal dan perencanaan lampu sinyal dan waktu siklus berdasarkan perhitungan dan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Tujuan untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan menganalisis kembali kinerja simpang dengan perencanaan waktu sinyal dan waktu siklus dan memperbaiki permasalahan pada simpang Jalan Raya Sunset Road – Iman Bonjol. Dari hasil analisis kinerja simpang saat ini menghasilkan tingkat pelayanan (F), sehingga pada analisis perencanaan pada penelitian ini menghasilkan waktu sinyal dan waktu siklus yang lebih efisien dan pada tingkat pelayanan (B) maka dapat mengatasi kemacetan yang terjadi.</p> Diki Hendratma Dewa Ayu Nyoman Sriastuti I Gusti Agung Putu Eryani ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 36 45 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1178 PERENCANAAN PENGEMBANGAN RUNWAY BANDAR UDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI KABUPATEN BADUNG https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1182 <p>Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Pulau Bali merupakan salah satu pusat pariwisata terkemuka di Indonesia yang melayani jumlah penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya. Dalam menghadapi tuntutan untuk melayani pesawat dengan kapasitas penumpang yang lebih besar, seperti Airbus A380-800, perencanaan pengembangan dimensi <em>runway</em> menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dimensi dan perkerasan runway yang diperlukan untuk mengakomodasi operasional pesawat tipe Airbus A380-800 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Metode perhitungan dimensi <em>runway</em> didasarkan pada persyaratan pesawat terbesar yang beroperasi di bandara tersebut, dengan mempertimbangkan faktor koreksi elevasi, suhu, dan kelandaian. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan panjang <em>runway</em> ideal adalah sekitar 4.628,96 meter dengan lebar minimum 60 meter. Perencanaan perkerasan lentur menggunakan metode <em>Federal Aviation Administration</em> (FAA) memberikan ketebalan yang diperlukan untuk menanggung beban operasional pesawat, dengan nilai total perkerasan sebesar 129,38 cm. Penelitian ini memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam memahami proses perencanaan dimensi dan perkerasan<em> runway</em>, sementara bagi institusi dan pemerintah, hasilnya dapat menjadi masukan dalam pengembangan infrastruktur bandara. Bagi masyarakat umum, penelitian ini juga meningkatkan pemahaman tentang aspek teknis dalam pengelolaan bandara. Dengan demikian, peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur bandara diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan perekonomian lokal.</p> Made Angga Dharma Mahardika Dewa Ayu Nyoman Sriastuti Ni Komang Armaeni ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 46 55 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1182 EVALUASI ANALISIS KINERJA RUAS JALAN https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1177 <p>Transportasi memiliki tujuan untuk meberikan manusia kemudahan dalam beraktivitas sehari hari yang dalam proses transportasi harus didukung dengan sarana maupun prasarana transportasi. Jalan merupakan prasarana trasnportasi darat yang memiliki peran sangat penting dikarenakan kondisi jalan berada di tengah kota sehingga berbagai aktivitas yang terjadi sangatlah banyak yang dapat mengakibatkan tingkat pelayanan jalan cenderung berkurang, maka<em>i</em>dari itu tujuan<em>i</em>dari penelitian<em>i</em>ini ialah<em>i</em>untuk mengidentifikasi atau mengetahui<em>i</em>nilai dari kinerja ruas jalan pada ruas Jalan Gatot Subroto Timur. Yang dimana tingkat pelayanan ini digunakan untuk mengukur kualitas suatu layanan dengan kondisi yang berbeda melalui derajat kejenuhan maupun dengan rasio kecepatan. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pelayanan yang berbeda – beda tergantung dengan acuan yang digunakan, dimana pada waktu siang melalui analisi yang mengacu pada MKJI 1997 tingkat pelayanan menurut derajat kejenuhan dengan menggunakan rumus Q/C didapat tingkat pelayanan dengan klasifikasi E yang menyatakan bahwa volume lalu lintas yang mendekati kapasitas, arus lalu lintas yang tidak stabil, dan kecepatan terkadang berhenti, sedangkan menurut rasio kecepatan didapat tingkat pelayanan dengan klasifikasi C yang menyatakan bahwa arus lalu lintas stabil, akan tetapi tingkat kecepatan dan gerakan kendaraan tersebut dibatasi oleh kondisi suatu lalu lintas, dan pengemudi dibatasi untuk memilih suatu kecepatan. Sehingga hasil dari penelitian ini bisa dipergunakan untuk mengevaluasi kondisi jalan atau kondisi lapangan yang akan dibandingkan dengan kondisi jalan ideal yang semestinya.</p> I Made Kariyana Ni Made Anik Juli Antika Tri Hayatining Pamungkas ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 56 64 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1177 KAJIAN LITERATUR ARSITEKTUR MENGENAI HOME INDUSTRY https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1133 <p><em>Ceramic crafts in Malang City itself are one of the attractions that can be developed to advance Malang City, especially in the tourism sector and also in the economic sector. There is one specific area in the form of a village area in Malang City which is also known as a center for pottery and ceramic crafts. This village is also known as the Dinoyo Ceramic Tourism Village which is located on Jl. M.T. Haryono, Lowokwaru District, Malang City. This area initially developed in 1957, this area has also experienced ups and downs, but it still manages to exist until now. The majority of the surrounding community is developing a home industry-based ceramic and pottery industry. Currently, there are approximately 31 ceramic craftsmen who are still active and live in the area. However, the sustainability of this area as a center for ceramics and pottery is starting to be threatened, this is due to the loss of the area's identity and lack of innovation, so if this continues, it is not impossible that this area could eventually be eroded.</em></p> Muhammad Dzaki Al Muallif Intan Kusumaningayu Andarita Rolalisasi ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 65 79 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1133 KAJIAN LITERATUR TERHADAP GEDUNG PERTUNJUKAN BERDASARKAN STANDAR PERATURAN MENTERI PARIWISATA NO. 17 TAHUN 2015 https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1135 <p><em>Currently, the leading potential of tourism, one of which is based on cultural tourism, needs to improve and develop cultural arts facilities and infrastructure that can accommodate the community, especially art actors to develop freedom in creation. With the existence of various types of art from the creativity of artists can make its own uniqueness for a region.to meet these needs it is necessary to procure, improve, and develop art facilities in an area which can be in the form of outdoor and indoor performance halls to support the creative economy ecosystem and also tourism. In this study, it aims to determine whether the Art Building Facility has been designed based on the Standard Regulation of the Minister of Tourism No. 17 of 2015 concerning Art Performance Building Business.</em></p> Azzahra Putri Laksana Intan Kusumaningayu Andarita Rolalisasi ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 80 89 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1135 TINJAUAN KONSEP ARSITEKTUR REGIONALISME SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN PADA PENERAPAN FASILITAS PERTUNJUKAN KESENIAN LOKAL https://ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1134 <p>Distinctive features in architecture need to be preserved because it is part of the ancestral cultural heritage which is now one of the privileges and richness of local culture. Along with the times and technological advances, it causes a new and different mindset such as the existence of modern art, so that local people become less interested in local art, especially in Salatiga City. In addition to the lack of interest in local arts, there is also a lack of performance facilities for local arts that are useful as a place to accommodate performances and are supported by exhibitions and training which is one way to preserve Salatiga's local art. With the design of local art performance facilities that will accommodate local art activities with performances supported by exhibitions and training, it is expected to foster interest and talent as one of the efforts to preserve Salatiga's local art. The design of performing arts facilities that will use regionalism architecture will continue to apply in terms of local architecture and local culture of the Salatiga area as one of the design elements. With qualitative descriptive methods, the author will analyze the basic theories as well as architectural concepts of regionalism.</p> Agista Renata Annisa Retno Hastijanti Farida Murti ##submission.copyrightStatement## 2024-04-29 2024-04-29 16 01 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1134