SENTRA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH INDUSTRI KERAJINAN DI BALI BERTEMA ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR

  • Ayu Putu Utari Parthami Lestari Prodi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
  • Ngakan Putu Ngurah Nityasa Prodi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
  • I Wayan Juliartawan Prodi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Abstract

Di Bali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha penting yang menopang kehidupan masyarakat dalam mendukung sektor pariwisata. Secara keseluruhan jumlah usaha dan tenaga kerja UMKM yang ada di Bali didominasi oleh usaha kecil dan usaha menengah dibandingkan dengan usaha besar. Bali sendiri sudah memiliki beberapa sentra seni hanya saja fasilitas yang dimiliki belum lengkap. Melihat begitu banyaknya orang yang menekuni UMKM di bidang industri kerajinan dan kurangnya fasilitas yang sudah ada maka perlu dibuatkan Sentra UMKM di bidang industri kerajinan yang baru, dengan tujuan memusatkan pelaku UMKM industri kerajinan yang ada di Bali dan diharapkan mampu menjadi sarana untuk mengangkat perekonomian dan potensi UMKM yang ada di Bali. Sentra UMKM Industri Kerajinan merupakan Pusat kegiatan bisnis di kawasan tertentu yang bertujuan menghasilkan barang atau produk kerajinan dengan proses pembuatanya menggunakan keterampilan tangan manusia. Sentra ini akan mewadahi kegiatan seperti : kegiatan pemasaran, kegiatan demo produksi, kegiatan pelatihan, kegiatan koleksi, kegiatan apresiasi dan food court serta dilengkapi dengan koperasi agar memudahkan untuk kegiatan simpan pinjam modal dalam kegiatan usaha. Berdasarkan fungsinya, perancangan Sentra menggunakan konsep dasar Promotif, Edukatif yang Rekreatif. Serta tema yang akan dipergunakan adalah Arsitektur Neo Vernakular. Lokasi perancangan Sentra UMKM Industri terletak di Br. Samu, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Berdasarkan analisa ruang, luas lahan yang direncanakan seluas 28.591,40m². Konsep perencanaan site mengacu pada site yang sudah dipilih dengan tetap mempertimbangkan lingkungan sekitar baik iklim, kebisingan, klimotologi, topografi dan build up area. Konsep perencanaan penampilan bangunan, struktur dan utilitas mengacu pada konsep dasar dan tema rancangan. Konsep perencanaan harus tetap mengacu norma-norma atau aturan yang berlaku serta tetap mengedepankan sisi keamanan dan kenyamanan sehingga dapat merencanakan suatu Sentra UMKM Industri Kerajinan di Bali.

Published
2022-10-31
How to Cite
Lestari, A. P. U. P., Nityasa, N. P. N., & Juliartawan, I. W. (2022). SENTRA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH INDUSTRI KERAJINAN DI BALI BERTEMA ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. Jurnal Teknik Gradien, 14(02), 70-81. https://doi.org/10.47329/teknikgradien.v14i02.941
Abstract viewed = 560 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 484 times