PEMANFAATAN LIMBAH ABU SABUT KELAPA DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DALAM PEMBUATAN PAVING BLOK
Abstract
Paving Block merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air, dan pasir dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton. Paving blok merupakan salah satu jenis beton struktural dan non struktural yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan jalan, parkir, trotoar, taman, dan keperluan lainnya. Metode yang digunakan dalam pembuatan paving blok ini adalah metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat) dalam kondisi yang terkendalikan, maka dilakukan penelitian eksperimen dengan melakukan percobaan langsung di Laboratorium. Limbah abu sabut kelapa dan abu sekam padi yang digunakan sebagai pengganti sebagian semen sebesar 2,5% dengan variasi campuran 0% (kontrol), (ask 0% : 2,5% asp) ; (ask 2,5% : 0% asp) ; (ask 1,25% : 1,25% asp) dari berat semen, yang akan berpengaruh pada kuat tekan paving blok pada umur 7 dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bawah pada campuran paving blok mengakibatkan penurunan kuat tekan dari paving blok normal (kontrol) yang pada saat penelitian menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 7 dan 28 hari sebesar 11,44 MPa dan 16,66 MPa. Kuat tekan paving blok dengan variasi ask 0% : 2,5% asp mengalami penurunan sebesar 2% dan 2,45% pada umur 7 dan 28 hari dari paving blok normal. Untuk variasi ask 2,5% : 0% asp mengalami penuruna sebesar 0,11% dan 0,89% pada umur 7 dan 28 hari dari paving blok normal. Dan variasi ask 1,25% : 1,25% asp mengalami penurunan sebesar 1,33 dan 1,78 pada umur 7 dan 28 hari dari paving blok normal.