KONSEP EKO ARSITEKTUR PADA DESAIN AKOMODASI WISATA DI BADUNG
Abstract
Badung merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Bali yang menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak fasilitas akomodasi wisata yang dibangun di Kabupaten Badung mulai dari hotel, resort, villa, private villa, serta guest house. Salah satu langgam yang paling banyak digunakan dalam mendesain disini yakni green architecture ataupun eko arsitektur dengan memanfaatkan view yang indah di sekitar site. Pada tulisan ini penulis menggunakan 3 objek karya arsitektur yang menerapkan konsep eko arsitektur khususnya yang berlokasi di Kabupaten Badung. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh penerapan konsep eko arsitektur pada desain bangunan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pada tahap pengumpulan data menggunakan metode grand tour, dengan memilih beberapa objek arsitektur berupa villa/hotel/resort yang berlokasi di badung yang nantinya akan digunakan sebagai studi kasus. Hasil dari penelitian yang menggunakan 3 kasus ini dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep eko arsitektur pada fasilitas akomodasi wisata (hotel, resort dan villa) di Kabupaten Badung hanya sebatas pada aspek penggunaan material bangunan, desain fasad bangunan terkait pencahayaan dan penghawaan di dalam bangunan, pemanfaatan view yang ada di sekitar site, desain fasad bangunan yang mengikuti iklim setempat, serta penataan taman yang alami dan tidak banyak mengubah kondisi site. Hal-hal yang kurang diperhatikan terkait prinsip eko arsitektur adalah penggunaan teknologi yang canggih pada desain bangunan yang bertujuan mengoptimalisasi penggunaan energi yang berasal dari alam.