DESAIN PARAMETRIK PADA PERANCANGAN ARSITEKTUR
Abstract
Komputer tidaklah cukup menjadi extended hands, tapi harus menjadi extended brains, bagian dari berpikir, mengevaluasi dan mengambil keputusan. Digital arsitektur bukan sekedar kegiatan menggambar, melainkan memanfaatkan komputer sebagai proses desain secara total (Satwiko, 2010). Teknik komputasi sebagai sumber konsepsual desain arsitektur, merupakan suatu wacana bahwa model parametrik, sistem, dan ide-ide yang digunakan tidak hanya untuk merasionalisasi desain arsitektur, tapi untuk membangun dan mengembangkan cipta mereka. Era tahun 1960-an digital dalam arsitektur telah diramalkan akan memiliki efek dramatis pada desain bangunan, kedirgantaraan, dan industri yang menggunakan komputer untuk menghitung permukaan melengkung yang kompleks, kemampuan animasi dan simulasinya mampu membuat arsitek terpesona. Tahun 2006-an terobosan dalam desain parametrik menjadi berguna untuk arsitek. Kemajuan dalam bidang virtual-ilmiah, morfologi dari tumbuhan dan hewan, didukung inovasi yang bisa diterapkan dengan kecerdikan pada perancangan arsitektur.