ANALISIS ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN GIANYAR (STUDI KASUS: TRAYEK TERMINAL BATUBULAN-UBUD)

  • I Gusti Ngurah Surya Arta Jurusan Teknik Sipil Universitas Hindu Indonesia
  • I Nyoman Suta Widnyana Jurusan Teknik Sipil Universitas Hindu Indonesia

Abstract

Kondisi angkutan umum di Kota Gianyar sedang terpuruk. Masyarakat enggan menggunakan angkutan umum yang tidak memberikan pelayanan yang memadai dan   lebih memilih kendaraan pribadi sebagai alat angkut dalam melakukan perjalanan. Akibatnya, terjadi peningkatan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat yang melintas pada ruas-ruas jalan Kota Gianyar. Peningkatan kepemilikan kendaraan pribadi ini tidak sebanding dengan perluasan prasarana jalan, sehingga terjadi kemacetan akibat ketimpangn antara supply dan demand. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja angkutan umum yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan angkutan umum dan kinerja rute trayek.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner kepada 400 responden, dan observasi langsung ke lapangan, yaitu pada rute trayek Batubulan-Ubud, sebagai data primer. Kuesioner memuat serangkaian pernyataan yang meminta persepsi responden sebagai jawaban. Data sekunder berupa daftar rute jalan yang melayani trayek ini. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap data awal sebanyak 30 kuesioner, untuk mengetahui keakuratan dan kehandalan instrumen. Selanjutnya dilakukan uji t (parsial), F (simultan), model regresi dan koef. determinasi (R2).

Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi eksisting rute Trayek Terminal Ubud-Batubulan yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner yakni masyarakat merasa kurangnya keandalan dalam pelayanan angkutan umum serta daerah pelayanan trayek tidak mencukupi kebutuhan. Pelayanan angkutan umum (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja angkutan umum (Y) pada trayek Batubulan-Ubud dengan nilai t hitung > t tabel (7,865 > 1,966). Kinerja trayek (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja angkutan umum (Y) pada trayek Batubulan-Ubud dengan nilai T hitung > T tabel (6,847 > 1,966). Pelayanan angkutan umum (X1) dan kinerja trayek (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja angkutan umum (Y) pada trayek Batubulan-Ubud dengan nilai F hitung > F tabel (209,162 > 3,02). Adapun persamaan regresi yang didapet yakni:Y=3,640 + 0,290X1 + 0,294X2. Berdasarkan hasil tersebut maka untuk meningkatkan kinerja angkutan umum maka perlu kebijakan maupun regulasi untuk mengoptimalkan pelayanan angkutan umum dan meningkatkan kinerja trayek pada rute trayek Batubulan-Ubud.

Published
2022-04-30
How to Cite
Arta, I., & Widnyana, I. (2022). ANALISIS ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN GIANYAR (STUDI KASUS: TRAYEK TERMINAL BATUBULAN-UBUD). Jurnal Teknik Gradien, 14(1), 94-106. https://doi.org/10.47329/teknikgradien.v14i1.839
Abstract viewed = 335 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 446 times