PERENCANAAN SIMPANG TAK BERSINYAL PADA SIMPANG KEMUDA, JALAN SEROJA, JALAN KEMUDA III DENPASAR

  • I Gede Ardi Maha Putra Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa
  • Anak Agung Rai Asmani K Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa
  • Ni Komang Armaeni Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Abstract

Kota Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali. Sebagai Ibu Kota Provinsi, Denpasar menjadi pusat kegiatan, baik kegiatan social budaya, kegiatan pemerintah, kegiatan perdagangan, kegiatan Pendidikan dan lain – lain. Kota Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 km2 atau 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Jumlah penduduk di Kota Denpasar mencapai 947,1 ribu jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 7,41 ribu jiwa/km2. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah setiap tahunnya. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang ada di Kota Denpasar tiap tahunnya mengakibatkan bertambahnya jumlah pengendara kendaraan bermotor. Pertumbuhan ini secara langsung berpengaruh pada peningkatan proporsi kendaraan pada arus lalu-lintas. Salah satu lokasi di Denpasar yang mengalami permasalahan lalu-lintas adalah simpang 4 lengan yang mempertemukan Jalan Kemuda, Jalan Seroja, Jalan Kemuda III. Kemacetan kerap terjadi di jalan raya khususnya di simpang.  Di bagian simpang inilah biasanya sering sekali terjadi kemacetan. Hal itu disebabkan karena simpang merupakan titik bertemunya beberapa pergerakan dari arah yang berbeda menuju suatu area yang sama yakni di pertengahan simpang. Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di simpang maka diperlukan manajemen pada simpang. Selain mengurangi kemacetan, juga dapat meningkatkan kapasitas simpang dan meminimumkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Persimpangan yang sering terjadi kemacetan yaitu persimpangan jalan di kawasan simpang Kemuda. Pada kawasan tersebut terdapat sekolah, perkantoran, juga pusat perbelanjaan yang memicu adanya bangkitan pergerakan. Usaha untuk menyelesaikan permasalahan konflik lalu lintas diperlukan suatu pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung, terutama peningkatan jaringan jalan, perencanaan persimpangan serta manajemen lalu lintas, diharapkan dengan penataan sistem lalu lintas yang tertata dengan baik dapat mengurangi permasalahan pada kedua persimpangan tersebut

Published
2022-04-30
How to Cite
Putra, I., Asmani K, A., & Armaeni, N. (2022). PERENCANAAN SIMPANG TAK BERSINYAL PADA SIMPANG KEMUDA, JALAN SEROJA, JALAN KEMUDA III DENPASAR. Jurnal Teknik Gradien, 14(1), 70-75. https://doi.org/10.47329/teknikgradien.v14i1.836
Abstract viewed = 232 times
pdf (Bahasa Indonesia) downloaded = 264 times