APLIKASI REGRESI MULTINOMIAL LOGIT UNTUK ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KECELAKAAN TERHADAP KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA DENPASAR
Abstract
Berdasarkan data dari pihak Kepolisian Daerah Bali, Kota Denpasar mempunyai jumlah kecelakaan yang tinggi dan tentunya juga menyangkut tipe korban kecelakaannya. Sedangkan menurut data dari Poltabes Denpasar, diperoleh informasi bahwa dalam tiga tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah peristiwa kecelakaan. Berturut-turut sejak tahun 2005 tercatat sebanyak 203 kejadian, pada tahun 2006 tercatat 497 kejadian, berikutnya pada tahun 2007 terdapat 645 kejadian.
Di dalam penelitian ini hanya digunakan data yang ada di Poltabes Denpasar, dimana dari data tersebut diketahui bahwa kecelakaan meningkat setiap tahunnya, namun faktor kecelakaan lalu lintas yang dapat mempengaruhi tipe korban kecelakaan lalu lintas di Kota Denpasar belum dapat didefinisikan secara kuantitatif sehingga perlu dilakukan penelitian ”Aplikasi Regresi Multinomial Logit Untuk Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Kecelakaan Lalu Lintas Terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Denpasar. Pada studi ini model Multinomial Logit digunakan untuk analisis pengaruh faktor-faktor kecelakaan terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Hubungan antara korban kecelakaan lalu lintas (MD, LB, LR) dengan faktor-faktor kecelakaan lalu lintas di kota Denpasar adalah sebagai berikut, rasio peluang korban luka ringan terhadap korban meninggal dunia di kota Denpasar adalah, = e (0,272+ 1,004*atyp_0 - 0,433*atyp_2 – 0,724*ctyp_0 + 1,124*ctyp_1 + 0,452*ctyp_3 + 0,732*ctyp_4 – 0,642*kend_1). Sedangkan rasio peluang korban luka berat terhadap korban meninggal dunia adalah, = e (0,461+ 0,778*atyp_0 - 0,627*atyp_2 – 0,429*ctyp_0 + 1,011*ctyp_1 + 0,168*ctyp_3 + 0,734*ctyp_4 – 0,550*kend_1). Rasio Log peluang korban meninggal dunia terhadap korban meninggal dunia, = 0.
Faktor-faktor kecelakaan yang dapat mempengaruhi tipe korban kecelakaan lalu lintas di Kota Denpasar, Untuk model korban luka ringan relatif terhadap korban meninggal dunia, faktor yang berpengaruh adalah: kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki, resiko terjadinya korban luka ringan lebih besar 2,8 kali lipat dibandingkan korban meninggal dunia. kecelakaan akibat tabrakan RA dan SS, resiko terjadinya korban luka ringan lebih besar 3 kali lipat dibandingkan korban meninggal dunia. kecelakaan dengan kendaraan ringan dan berat, resiko terjadinya korban luka ringan lebih kecil 47% dibandingkan korban meninggal dunia. Untuk model korban luka berat relatif terhadap korban meninggal dunia, variabel bebas yang berpengaruh adalah kecelakaan akibat tabrakan RA dan SS, resiko terjadinya korban luka berat lebih besar 2,7 kali lipat dibandingkan korban meninggal dunia. Kecelakaan akibat kendaraan tersangka adalah kendaraan ringan dan berat, resiko terjadinya korban luka berat lebih kecil 42% dibandingkan korban meninggal dunia. Analisis elastisitas faktor-faktor kecelakaan terhadap tipe korban kecelakaan lalu lintas adalah sebagai berikut: pada kecelakaan lalu lintas di kota Denpasar, jika terjadi peningkatan sebesar 1% akibat kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki, tabrakan RA dan SS dan kendaraan tersangka kendaraan berat dan ringan, akan mempunyai peluang yang sama (sekitar 33%) untuk masing-masing tipe korban kecelakaan lalu lintas (LR, LB dan MD).