ANALISIS PENGARUH KINERJA SIMPANG PANTAI BERAWA TERHADAP KINERJA JALAN RAYA CANGGU-BALI SAAT PANDEMI
Abstract
Permasalahan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Badung salah satunya ada di lokasi simpang Pantai Berawa yang terletak pada Ruas Jalan Pantai Berawa-Jalan Raya Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. Simpang Pantai Berawa awalnya merupakan simpang bersinyal, namun Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) sudah tidak difungsikan lagi. Pada saat kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) termasuk di Simpang Pantai Berawa menyebabkan arus lalu lintas menjadi lengang. Perlu dilakukan kajian dengan berpedomanpada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 (MKJI 1997) untuk mengetahui Kinerja Simpang Pantai Berawa dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Ruas Jalan Raya Canggu. Data volume lalu lintas, geometrik dan hambatan samping pada simpang maupun dari ruas tersebut juga dikumpulkan dan dianalisis menggunakan MKJI 1997. Kinerja Simpang Pantai Berawa saat kondisi Pandemi Covid-19 tergolong sinpang tak bersinyal karena APILL yang terpasang tidak dioperasikan. Pada kondisi Pandemi Covid-19, derajat kejenuhan Simpang Pantai Berawa sebesar 0,800 menunjukkan Kinerja simpang masuk dalam kategori Tingkat Pelayanan Kategori C dan dengan derajat kejenuhan 0,447 pada Jalan Raya Canggu termasuk kategori Tingkat Pelayanan B yang menunjukkan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut dalam keadaan stabil. Kategori tingkat pelayanan ruas jalan lebih baik dari kategori tingkat pelayanan simpang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kinerja Simpang Pantai Berawa terhadap kinerja Ruas Jalan Raya Canggu.