ENERGI POTENSIAL PEGAS DALAM KONSTRUKSI BALOK SEDERHANA BERBAHAN BETON BERTULANG
Abstract
Suatu benda atau material selalu memiliki massa yang merupakan komponen terpenting dari energi. Nilai energi akan ditentukan oleh massa, dimensi dan jarak dari permukaan bumi. Dimensi terpasang harus efektif dan efesien yang dimaksudkan agar konstruksi aman dalam memikul beban rencana dan biaya yang dibutuhkan tidak berlebih atau tidak boros. Kekuatan bahan adalah pertimbangan utama dalam menentukan kemampuan pikul dari suatu elemen struktur. Kekuatan bahan ditentukan oleh jenis material dan dimensi dari elemen struktur dimaksud. Kemampuan pikul suatu elemen struktur ditentukan oleh kemampuan elemen struktur untuk menyediakan energi potensial pegas yang juga dipengaruhi oleh jenis material dan dimensi elemen struktur. Kemampuan pikul suatu elemen struktur akan diindikasikan oleh nilai tengangan maksimum yang terjadi pada setiap bagian penampang balok dan nilai lendutan atau defleksi dari elemen struktur yang dimaksud. Suatu model struktur balok sederhana dua tumpuan bahan beton bertulang, bentang 10 m, dikerjakan beban terpusat 10 ton dan beban merata penuh 2 t/m. Suatu analisa diperlukan untuk menentukan dimensi balok sehingga mampu memikul beban rencana konstruksi balok sederhana model tersebut. Jumlah nominal energi yang dibutuhkan untuk memikul beban rencana pada konstruksi balok sederhana model dapat dihitung berdasarkan dimensi yang telah ditentukan. Hasil perhitungan mendapatkan model struktur balok sederhana dua tumpuan bahan beton bertulang, bentang 10 m, beban terpusat 10 ton dan beban merata penuh 2 t/m dimensi yang paling efektif dan efesien yang dapat digunakan adalah 45/90 cm. Energi potensial pegas yang dimanfaatkan sehingga mampu memikul beban dalam konstruksi tersebut sebesar 3,74 kJ