ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN SAMSAM - MANDUNG DI KABUPATEN TABANAN
Abstract
Bali adalah salah satu Provinsi yang terkenal sebagai tujuan pariwisata nasional maupun mancanegara. Sektor pariwisata menjadi sektor andalan bukan hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Kabupaten Tabanan sebagai salah satu daerah terluas di Provinsi Bali.
Pertumbuhan pada sektor bisnis yang meningkat pesat telah meningkatkan mobilitas penduduk, sehingga berpengaruh terhadap tingginya volume lalu lintas. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan terjadinya permasalahan lalu lintas di Kabupaten Tabanan dan khususnya disepanjang ruas jalan Samsam – Mandung seperti kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang berdampak pada turunnya kinerja pelayanan jalan.
Ruas jalan Samsam - Mandung merupakan perpaduan antara alinyemen vertical cekung dengan alinyemen horizontal. Alinyemen vertical cekung dengan tanjakan pendek dan tajam disertai tikungan yang tajam membuat kendaraan membawa muatan yang terlalu berat tidak mampu melewati jalan tersebut, sehingga menimbulkan kecelakaan.
Untuk mengatasi kondisi tersebut agar kendaraan nyaman dan aman melintasi ruas jalan Samsam – Mandung adalah dengan cara melakukan rekayasa jalan dan dari hasil analisa diperoleh perencanaan alinyemen vertikal rekayasa jalan adalah kemiringan g1= 4,025% dan g2= 4,996% sehingga didapat perbandingan g1 dan g2 pada kondisi existing lebih besar dari g1 dan g2 rekayasa jalan, sehingga perlu dilakukan perencanaan peninggian jalan dengan menggunakan kemiringan sesuai dengan rekayasa yang telah dibuat.