ANALISIS BANJIR WILAYAH, DESA BAKTISERAGA KECAMATAN BULELENG DAN DESA SAMBANGAN KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN BULELENG
Abstract
Desa Baktiseraga dan Desa Sambangan yang berada di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sukasada memiliki wilayah perumahan sangat luas, sehingga menjadikan daerah tersebut padat penduduk. Banjir dan genangan sering terjadi pada saat hujan deras. Salah satu daerah yang sering terjadi banjir adalah ruas Jalan Srikandi. Dimana pada saat musim hujan, terjadi genangan dan transportasi menjadi tidak lancar. Dari permasalahan adanya banjir dan genangan tersebut, maka dirasa perlu dilakukan analisis banjir wilayah ditempat tersebut dan mengukur penampang saluran drainase exsisting untuk mengetahui kapasitas penampang saluran drainase yang ada.
Metode yang digunakan untuk analisis ini meliputi analisis hidrologi maupun analisis hidrolika, dimana analisis hidrologi terdiri dari : data curah hujan, curah hujan rancangan, banjir rancangan. Sedangkan analisis hidrolika untuk mengetahui kapasitas saluran, dimana kapasitas saluran adalah besarnya debit maksimum yang dapat ditampung dan dilewatkan oleh suatu saluran dengan ukuran penampang tertentu termasuk tinggi jagaan. Dilanjutkan dengan analisa debit buangan air limbah.
Dari hasil analisis saluran existing yang ada di Jalan Srikandi, diketahui bahwa dimensi mampu menampung debit hujan kala ulang I5 dan I10 Tahun dengan debit banjir maksimum (Qt) bervariasi sesuai lokasi saluran yang telah ditambah debit air buangan domestik dan non domestik dengan nilai 0.0108802 m3/dt yang. Berdasarkan hasil kajian analisis lapangan, penampang yang paling ideal dalam mengatasi genangan karena sedimentasi dan sampah dijalan Laksamana dan jalan Srikandi diperlukan penampang baru berbentuk setengah lingkaran dengan r=0,4 m yang memiliki nilai debit saluran (Qs) > debit banjir (Qt) di sepanjang saluran drainase lokasi studi.