PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN DAN BIAYA KONSTRUKSI OVERLAY MENGGUNAKAN METODE ANALISA KOMPONEN DAN METODE SDPJL
Abstract
Konstuksi lapis perkerasan jalan yang sudah mendekati batas akhir umur rencana harus direncanakan untuk meningkatkan kemampuan daya dukung dalam melayani volume lalulintas. Dua metode perhitungan lapis perkerasan tambahan (overlay) yang lazim digunakan yaitu Metode Analisa Komponen SKBI-2.3.26.1987 UDC:625.73-02 (Metode Analisa Komponen) dan Metode Software Desain Perkerasan Jalan Lentur (Metode SDPJL). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung serta membandingkan struktur overlay dan biaya konstruksi berdasarkan Metode Analisa Komponen dan Metode SDPJL. Penelitian dilakukan pada Ruas Jalan Batas Kediri-Tanah Lot dengan pengambilan data sesuai kebutuhan untuk masing-masing metode tersebut. Hasil perhitungan struktur overlay untuk umur rencana 10 tahun dengan Metode Analisa Komponen didapat tebal overlay sebesar 17,50cm terdiri dari lapisan AC-WC tebal 4,00cm dan lapisan AC-BC tebal 13,50cm dan dengan Metode SDPJL didapat tebal overlay yang dibutuhkan 18,50cm terdiri dari lapisan AC-WC tebal 4,00cm, AC-BC tebal 6,00cm dan AC-Base tebal 8,50cm. Hasil analisa biaya kedua metode tersebut menunjukkan biaya konstruksi berdasarkan Metode Analisa Komponen lebih murah 20,73% dibandingkan dengan Metode SDPJL.