PERANCANGAN CREATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN EKOLOGIS DI CANGGU
Abstract
Creative Space merupakan fasilitas yang baru berkembang beberapa tahun terakhir dan muncul dikarenakan berkembangnya komunitas-komunitas. Adanya interaksi yang baik diantara komunitas kreatif belakangan ini semakin meningkatkan gairah perkembangan karya arsitektur berupa creative space. Begitu pula halnya interaksi antara bangunan creative space dengan alam sekitar. Pendekatan ekologi merupakan cara pemecahan masalah rancangan arsitektur dengan mengutamakan keselarasan rancangan dengan alam, melalui pemecahan secara teknis dan ilmiah. Metode perancangan yang digunakan ialah rasional. Pengumpulan data berupa survey kondisi eksisting tapak dan studi preseden proyek sejenis. Sedangkan pengolahan data pada analisis dan sintesis dilakukan dengan pendekatan desain pragmatik dari konsep ekologi. Hasil yang diperoleh berupa implementasi parameter-parameter dari desain ekologi berupa pembentukan koneksi bangunan dengan konteks lingkungan sekitar. Semua ini ditujukan bagi kelangsungan ekosistim, kelestarian alam dengan tidak merusak tanah, air dan udara, tanpa mengabaikan kesejahteraan dan kenyamanan manusia secara fisik, sosial dan ekonomi sebagai pengguna bangunan secara berkelanjutan.