PENGARUH FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG
Abstract
Pada pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi perubahan pekerjaan atau change order. Terjadinya change order pada proyek konstruksi mempengaruhi biaya, waktu dan mutu pekerjaan. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya change order dan berapa besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap waktu pelaksanaan proyek. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dominan change order dan seberapa besar pengaruhnya terhadap waktu pelaksanaan.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner terhadap 30 responden yang menjadi sampel penelitian. Analisis dari data yang diperoleh dilakukan dengan analisis pareto, uji statistik, regresi linier sederhana, dan regresi linier berganda. Penyajian hasil analisis dilakukan dengan metode deskripsi, kuantitatif, dan kualitatif.
Hasil analisis pareto menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan penyebab change order ialah faktor konstruksi, faktor sumber daya, dan faktor administrasi, dimana faktor konstruksi terdiri dari faktor detail tidak jelas (skor 4,7), faktor ketidaksesuaian gambar dengan keadaan lapangan (skor 4,6), faktor kutipan spesifikasi tidak lengkap (skor 4,4). Untuk faktor sumberdaya terdiri atas faktor keterlambatan pelaksanaan proyek (skor 4,89), dan faktor kurangnya pengalaman kerja (skor 4,8). Sedangkan sub faktor administrasi hanya terdiri atas faktor terhambatnya keuangan kontraktor (skor 4,38). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa pengaruh faktor penyebab change order pada waktu pelaksanaan konstruksi menghasilkan persamaan Y = 165,686 + 0,298X1 + 0,881X2 + 0,22X3, dengan faktor korelasi r = 0,694, yang berarti bahwa faktor konstruksi, faktor sumberdaya, dan faktor administrasi memiliki pengaruh signifikan.