ANALISA PERBANDINGAN PERENCANAAN STRUKTUR ANTARA PONDASI BORE PILE DENGAN PONDASI TIANG PANCANG
(STUDI KASUS PADA PROYEK GEDUNG DPRD BALI)
Abstract
Pondasi merupakan bagian dari suatu sistem rekayasa yang meneruskan beban yang ditopang serta beratnya sendiri ke dalam tanah dan batuan yang terletak dibawahnya. Pemilihan pondasi sangat penting dalam struktur bangunan yaitu untuk dapat menahan beban dari bangunan itu sendiri dan beban hidup yang ada di dalam gedung itu serta beban gempa yang direncanakan agar tak mengalami keruntuhan struktur. Adapun objek penelitiannya yaitu pekerjaan struktur pondasi Proyek Gedung Baru DPRD Provinsi Bali yang berlokasi di Jalan Kusuma Atmaja Renon dengan tinggi bangunan 9,75 meter yang dibangun pada tahun 2015. Hasil tes tanah lapangan dan di laboratorium didapat lapisan tanah keras terdapat pada kedalaman 7 meter, sehingga digunakan pondasi dalam yang menggunakan 2 alternatif yaitu pondasi bore pile dan pondasi tiang pancang. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan perbandingan perencanaan pondasi tiang pancang dan bore pile menggunakan bahan, beban dan dimensi yang sama pada proyek gedung DPRD Bali.
Analisa yang dilakukan yaitu membandingkan perencanaan pondasi tiang pancang dengan pondasi bore pile, sehingga dari perencanaan didapat dimensi dan jumlah titik pancang dan titik bor. Perencanaan pondasi tiang dihitung secara manual menggunakan beberapa metode sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Tahapan perhitungan dimulai dengan informasi perencanaan struktur, gaya-gaya yang bekerja pada pondasi, penentuan dimensi tiang, perhitungan jumlah tiang pondasi, efisiensi kelompok tiang kontrol terhadap beban vertikal yang bekerja, kontrol terhadap beban horizontal yang bekerja, penulangan tiang pancang, penentuan pondasi dan penulangan pile cap.
Dari hasil analisa, jumlah pondasi tiang pancang lebih sedikit dibandingkan dengan analisa pondasi bore pile dengan pembebanan, mutu bahan dan karakteristik tanah sama. Dengan jumlah tiang pancang penampang persegi yaitu 4 tiang untuk satu pile cap sedang bore pile dengan penampang lingkaran didapat 6 tiang bor untuk satu pile cap.