STUDI POTENSI DEBIT BENDUNG PANGSUT SARI TERHADAP PENGEMBANGAN SAWAH BARU DI DESA BELOK SIDAN KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG
Abstract
Pemerintah Kabupaten Badung telah mencanangkan upaya Swasembada dan Ketahanan Pangan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (Visi dan Misi Kabupaten Badung Tahun 2010 – 2015), yang menitikberatkan pembangunan di sektor pertanian. Dalam hal ini telah dilakukan berbagai upayauntuk menunjang swasembada dan ketahanan pangan tersebut, termasuk kemungkinan pengembangan atau perluasan areal sawah baru di Desa Belok Sidan, namun belum mempunyai sistem jaringan irigasi yang memadai.
Salah satu sistem jaringan irigasi yang sudah dibangun adalah Bendung Pangsut Sari yang dibangun tahun 2014 oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Badung, untuk mengairi sawah eksisting luas 56,537 Ha dan sawah pengembangan baru seluas43,463 Ha.Dengan keberadaan Bendung Pangsut Sari diharapkan nantinya dapat berfungsi maksimal sehingga pencetakan sawah baru dapat diwujudkan sesuai dengan yang diharapkan dan perlu adanya studi potensi ketersediaan debit yang ada dengan luas potensial yang akan diairi, dan sistem pengaturan pola tanam sehingga sesuai dengan imbangan air yang tersedia.
Pada hasil analisa imbangan air Bendung Pangsut Sari untuk irigasi di Desa Belok Sidan untuk luas areal irigasi 100,00 ha dapat terpenuhi, hanya terjadi kekurangan air pada bulan Juli, Agustus dan September karena ketersediaan debit air sangat kecil. Potensi debit air Bendung Pangsut Sari untuk irigasi di Subak Pangsut Sari untuk mengairi areal potensial seluas 100,00 ha dapat terpenuhi walaupun masih ada kekurangan air pada saat musim kemarau namun secara keseluruhan masih dapat terpenuhi, dan untuk pemanfaatan debit air yang efektif, petani di wilayah Desa Belok Sidan diharapkanmelakukan pergiliran pola tanam dan mengairi lahan pertaniannya dengan pengaturan pemakaian air irigasi karena kondisi sawah terasering dengan memanfaatkan air sisa pembuangan/rembesan sawah diatasnya.