PENGKAJIAN HASIL KINERJA DINAMIS ANGKUTAN TRANS METRO DEWATA BALI
(Studi Kasus: Koridor 5b Sentral Parkir Kuta – Terminal Ubung)
Abstract
Trans Metro Dewata adalah sistem transportasi bus raya terpadu yang beroperasi sejak 7 September 2020 di Bali, terutama di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan dengan sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di Kota Denpasar. Pada saat ini terdapat 5 layanan koridor yang sudah disediakan dengan jumlah armada Bus Trans Metro Dewata memiliki sebanyak 128unit bus. Untuk rute K5B Sentral Parkir Kuta – Terminal Ubung memiliki 10 armada bus dan 67 halte. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja pelayanan Bus Trans Metro Dewata rute K5B dengan melakukan observasi dan mengumpulkan data di lapangan seperti, faktor muat (load factor), waktu antara (headway), waktu henti, dan waktu tempuh, dan kemudian dibandingkan dengan indikator-indikator yang digunakan. Hasil analisis kinerja pelayanan Bus Trans Metro Dewata Sentral Parkir Kuta – Terminal Ubung menunjukkan bahwa tidak semua indikator memenuhi standar yang berlaku seperti, faktor muat (load factor) yang kecil, hal ini disebabkan berbagai faktor di antaranya, karena kondisi pandemi Covid-19 dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi umum.