PERANCANGAN TAPAK PADA MALL KUTA BEACHWALK, MEMADUKAN ALAM LINGKUNGAN DAN KEARIFAN LOKAL MENUJU ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
Abstract
Bergerak di ranah arsitektur, etika lingkungan sangat mempertimbangkan hubungan moral antara manusia dan alam lingkungan. Mengingat dampak berat akibat aktivitas manusia di planet bumi ini, lingkungan keberlanjutan telah menjadi isu sangat penting yang mendorong desainer untuk merancang bangunan sesuai dengan prinsip-prinsip berkelanjutan, agar tercipta ruang yang nyaman dan ramah lingkungan. Penelitian ini mempelajari desain keberlanjutan, memadukan alam dan arsitektur tradisional Bali dengan arsitektur kontemporer, dalam upaya menuju arsitektur berkelanjutan. Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip alam lingkungan, matahari, angin, serta kearifan lokal yang digunakan pada perancangan tapak bangunan sehingga selaras antara buatan manusia dengan alam lingkungan, terjadi efisiensi energi dan tercapai optimasi rancangan.