Edukasi Antibiotik dan Swamedikasi, Mencipta Peran Pramuka SMK Kasatrian Solo sebagai Pelopor Pengguna Obat Bijak

Regita Aulia Herabare; Mirzam Arqy Ahmadi; Muhammad Ashar Anas; Farkhan Indy Pangestu

doi:10.70358/diankara.v1i2.1553

Regita Aulia Herabare Universitas Muhammadiyah Surakarta
Mirzam Arqy Ahmadi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Muhammad Ashar Anas Universitas Muhammadiyah Surakarta
Farkhan Indy Pangestu Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI: https://doi.org/10.70358/diankara.v1i2.1553

Keywords: antibiotic, scout, health education, self-medicine

Abstract

Antibiotics are drugs used to treat bacterial infections, but improper use can lead to the emergence of antibiotic resistance. This community service program was conducted at SMK Kasatrian Solo, located in Mendungan, Pabelan, Sukoharjo, where access to health education, especially regarding the correct use of antibiotics and self-medication practices, is still limited. The objectives of this program were to improve the knowledge of Pramuka (Scout) members about appropriate antibiotic use, reduce the risk of misuse, and develop youth cadres who are aware of antibiotic resistance and capable of educating their peers and communities. The educational intervention was delivered through participatory face-to-face sessions. The results showed that the Antibiotic and Self-Medication Education significantly increased participants' understanding of responsible antibiotic use and contributed to building awareness of rational drug behavior among students.

References

Arrahman, I. N., Ul’Aufa, R., Wulandari, R., Ayu, R., Musana, R. H., & Sulis, P. A. (2025). Edukasi Bijak Berswamedikasi Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 7(1), 64–70. https://doi.org/https://doi.org/10.30644/jphi.v7i1.973
Biro Komunikasi Kemenkes RI. (2021). Kemenkes-Kwarnas Gerakan Pramuka Kerja Sama Tingkatkan Ketahanan Kesehatan – Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211225/5239047/kemenkes-kwarnas-gerakan-pramuka-kerja-sama-tingkatkan-ketahanan-kesehatan/
Damanik, S. A. (2014). Pramuka Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2), 16–21.
Desrini. (2015). Resistensi Antibiotik, Akankah Dapat Dikendalikan ? Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(4), i–iii. https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss4.art1
Kemenkes BKPK. (2023). Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/5533/1/04 factsheet Antibiotik_bahasa.pdf
Kurnia, K. A., Hilmi, I. L., & Salman. (2023). Review Artikel: Analisis Tingkat Pengetahuan Resistensi Antibiotika dalam Kalangan Masyarakat. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 221–229. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.25
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (2023). Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka XI Tahun 2023 Nomor 07/Munas/2023 Tentang Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, 18.
Madania, Pakaya, M. S., & Papeo, P. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Tindakan Pemilihan Obat Untuk Swamedikasi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 1(1), 20–29. https://doi.org/10.37311/ijpe.v1i1.9948
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (1993). PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR: 919/MENKES/PER/X/1993 TENTANG KRITERIA OBAT YANG DAPAT DISERAHKAN TANPA RESEP. Oktober.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Pengendalian Resistensi Antimikrobadi Rumah Sakit.
Mulatsari, E., Manninda, R., Khairani, S., Kumala, S., & Okta, F. N. (2023). Edukasi Penggunaan Antibiotik secara Tepat sebagai Upaya Melindungi Masyarakat dari Bahaya Resistensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(3), 413–418. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1081
Octavia, D. R., Susanti, I., Hafiza, A. N., Nisak, K., & Aqila, G. R. (2025). Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Bahaya Resistensi Antibiotik Melalui Edukasi Kesehatan. 8(3), 230–238.
Pratiwi, Y., Rahmawaty, A., & Islamiyati, R. (2020). Peranan Apoteker Dalam Pemberian Swamedikasi Pada Pasien BPJS. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 65–72. https://doi.org/10.31596/jpk.v3i1.69
Sumardi, Agusnu Putra, I., Hidayat Sihotang, S., Nerdy, Hafiza, N., Pakpahan, M., Rasyidah, L., Zulkhaira, Ramadhani, P., Hasibuan, E., & Razali. (2023). Edukasi Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat yang Baik dan Benar di Lapangan Merdeka Kota Binjai. Mejuajua: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 52–56. https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.69
WHO. (2023). Antimicrobial resistance. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/antimicrobial-resistance

Antibiotic and Self-Medication Education, Creating SMK Kasatrian Solo’s Scouts as Pioneers of Wise Drug User

Abstract

References