Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan dan Akses Permodalan Terhadap Keberlanjutan UMKM Pada Bidang Fashion Di Kota Denpasar
Abstract
Keberadaan UMKM memiliki peran penting pembangunan ekonomi suatu negara dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Hal ini menimbulkan ketertarikan untuk menganalisis faktor-faktor dari keberlanjutan UMKM. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan akses permodalan terhadap keberlanjutan UMKM di Kota Denpasar khususnya pada bidang fashion. Populasi penelitian ini adalah para UMKM di bidang fashion yang terdaftar di Dinas Koperasi UMKM di Kota Denpasar. Sampel yang digunakan adalah sebesar 99 responden. Metode pengumpulan data adalah metode survey dengan kuesioner. Teknik analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menemukan bahwa literasi keuangan, inklusi keuangan dan akses permodalan berpengaruh positif terhadap keberlanjutan UMKM di Kota Denpasar khususnya pada bidang fashion. Untuk meningkatkan literasi keuangan, UMKM di Kota Denpasar khususnya pada bidang fashion perlu meningkatkan pengetahuan akuntansi dasar, memahami manfaat pengelolaan keuangan, memahami pengelolaan keuangan yang efektif, mengetahui syarat agar mendapatkan pinjaman bank, mengetahui manfaat fasilitas bank, meningkatkan analisis kinerja secara berkala, membuat pembukuan kas per-hari, aktif melakukan bimbingan dan pembinaan, melakukan bugeting, menyusun anggaran belanja per-bulan, tetap berhati-hati dalam melakukan kredit ataupun pinjaman, berani mengambil resiko, dapat mengatur strategi resiko keuangan dan menetapkan planning kedepan. Untuk meningkatkan inklusi keuangan, UMKM perlu mengetahui Lembaga keuangan yang berlokasi strategis, mengetahui layanan yang diberikan bank, mampu menggunakan fasilitas Lembaga keuangan untuk mengelola keuangan, meningkatkan penggunaan internet dalam mengakses layanan keuangan, Lembaga keuanggan perlu membuat panduan tata cara dalam mengakses layanan, layanan jasa keuangan sangat membantu para UMKM, mengoptimalkan biaya pemeliharaan serta Lembaga keuangan menyediakan produk dan layanan untuk meningkatkan pendapatan. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan akses permodalan adalah memudahkan memperoleh informasi terkait pinjaman dari berbagai pihak, mampu mendapat tawaran dari Lembaga keuangan untuk meningkatkan usaha, mengantisipasi hambatan dalam mengakses modal eksternal, dan tidak mempersulit pinjaman kerdit usaha rakyat.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.