REVITALISASI PASAR TRADISIONAL SEKETENG SUMBAWA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK

  • Agus Wiryadhi Saidi Program Studi Arsitektur Universitas Ngurah Rai
  • Ngakan Ngurah Nityasa Program Studi Arsitektur Universitas Ngurah Rai
  • Tobramangguna - Program Studi Arsitektur Universitas Ngurah Rai

Abstract

Pasar merupakan tempat untuk memperjualbelikan barang-barang keperluan sehari-hari. Keberadaan Pasar Seketeng memiliki peranan penting di dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat pada sektor perdagangan di Kota Sumbawa Besar. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah pedagang dalam memenuhi kebutuhan konsumen, tanpa disertai adanya pembenahan fasilitas pasar menimbulkan dampak kumuh yang dirasakan oleh civitas yang berkunjung ke Pasar Seketeng. Kondisi pasar yang kumuh serta pernah mengalami kebakaran besar, mengakibatkan daya jual beli di Pasar Seketeng menurun. Revitalisasi yaitu tahapan yang perlu dijalani oleh pasar tradisional dalam persaingan di era moderenisasi, dengan tujuan agar pasar tradisional memiliki citra lebih baik dari sebelumnya. Revitalisasi yaitu suatu langkah dalam menghidupkan kembali suatu tempat atau bagian kota yang dulunya pernah hidup akan tetapi mengalami degradasi dan degenerasi. Dengan didasari atas pengertian, fungsi dan aktivitas yang diwadahi maka konsep dasar yang dipilih untuk perancangan Pasar Seketeng adalah komersial dan komunikatif. Komersial dalam hal ini adalah pendekatan pemasaran yang dilakukan sebagai penyedia layanan untuk memperoleh keuntungan. Komunikatif dalam hal ini ialah memberi daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya. Tema perancangan yang dipilih adalah Arsitektur Biofilik dengan pertimbangan pengoptimalan sumber daya alam, fungsi lingkungan, dan fungsi bangunan. Konsep dasar dan tema rancangan mendasari programming dan konsep perancangan yang selanjutnya ditransformasikan ke dalam desain.

Published
2021-10-31
How to Cite
Saidi, A. W., Nityasa, N. N., & -, T. (2021). REVITALISASI PASAR TRADISIONAL SEKETENG SUMBAWA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK. Jurnal Teknik Gradien, 13(2), 71-83. https://doi.org/10.47329/teknikgradien.v13i2.762
Abstract viewed = 909 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded = 1096 times